-->

Marah Boleh, Tapi Jangan Emosional Dong!

- April 03, 2020

Bacaan : Matius 26:8 (TB)
(26:8) Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini? 

***
Syalom sahabat Inspirasi Kristen.
Ada banyak orang yang memiliki rasa ego dan tidak peduli yang sangat tinggi dan bahkan tempramental sehingga tidak bisa mengalihkan dan mengendalikan emosinya saat dia menghadapi kondisi yang tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan. 

Ada sangat banyak orang yang bahkan rata-rata orang tidak bisa membendung kemarahan dan mengendalikan emosinya dan cenderung memendam amarahnya dan mengungkapkan kemarahannya dengan cara yang tetu tidak pantas. 

Sahabat, para murid-murid Tuhan Yesus bereaksi keras ketika mereka melihat tindakan seorang perempuan betania yang mengurapi kepala Yesus dengan minya wangi yang memiliki harga yang mahal. Dimana reaksi para murid itu bukan hanya terlihat dan nampak dari ekspresi yang marah dan geram, tetapi disertai dengan perkataan yang dinilai menentang, mereka berkata “untuk apa pemborosan ini?”. 

Murid-murid itu memberi kritik tentang cara perempuan yang dianggap terlalu hal yang dilakukan perempuan itu tidak pantas dan menganggap pikiran merekalah yang benar. Hal ini bukan hanya terkesan menghakimi tetapi juga menyalahkan tindakan perempuan itu. Kita tahu bahwa, menghakimi bukanlah hak kita, tetapi tentang salah dan benar akan iman kita, itu adalah otoritas dan hak Tuhan. Mengkritik itu sah-sah saja jika sejauh kritikan itu tidak untuk menjatuhkan, memojokkan bahkan menghina dia yang kita kritiki. 


Melalui apa yang kita baca ini, pada hari ini. Marilah sahabat, sebagai keluarga Kristen kita menjadi pencipta kedamaian. Banyak hal yang keluar dari mulut kita yang tujuan kita mungkin ingin memberi kritikan, namun justru malah menjatuhkan dan memandang remeh orang lain, itu bukan bagian dari cara hidup orang benar. Hendaklah kita saling menghargai dan menghormati sesama kita. Jangan sampai amarah dan emosi kita menjadi batu sandungan kepada diri kita dan orang lain yang justru mengarahkan kita pada dosa. Firman Tuhan dalam Efesus 4:26a “Apabila kamu menjadi marah, jangan kamu berbuat dosa”. Amin 

Doa : Bapa yang baik, Bapa yang mengasihi kami. Mampukanlah kami sebagai umat-Mu untuk meredam amarah dan emosi kami yang sering muncul dalam hidup kami. Ajarilah kami untuk mampu mengasihi sesama kami dan mampukan kami menjadi berkat bagi orang di sekitar kami. Amin
 

Mulai menulis dan tekan enter untuk mencari