Andai kata hanya karena kita tidak memiliki peta untuk saat ini bukan berarti kita hilang. Sebagai orang Kristen yang berharap pada Tuhan, yang harus kita lakukan adalah mengikuti Yesus selangkah demi selangkah.
Nyata Itulah kata yang ada di pikiran saya. Rasanya dunia kita telah banyak berubah dalam beberapa minggu terakhir. Kapan kata-kata seperti "karantina/isolasi/social distancing" masuk ke percakapan harian kita? Apakah hanya sebulan yang lalu bahwa hidup itu normal - rak-rak toko kelontong penuh dan kita tidak berpikir untuk berjabatan tangan dengan orang-orang yang kita temui?
Banyak negara-negara untuk lockdown, kota-kota Indonesia membatasi interaksi sosial dan dianjurkan untuk berdiam dirumah. Kehidupan normal telah menghilang dengan cepat dan drastis. Bagaimana jika coronavirus mengubah kehidupan kita lebih banyak? Bagaimana jika hidup tidak pernah kembali ke "normal" ?
Tak satu pun dari kita yang benar-benar tahu apa yang terjadi selanjutnya, dan itu membuat kita tentu menjadi takut. Coronavirus jelas telah menjadi pandemi. Berapa banyak nyawa yang akan diambil dari komunitas kita? Berapa lama jarak sosial menjadi kenyataan sehari-hari? Berapa lama rumah sakit berisiko terisi penuh dengan pasien? Jawabannya tentu kita tidak tahu.
Bagaimana masyarakat kita akan berubah karena virus ini? Akankah kembali berbeda dari sebelumnya? Tentu jawabannya kita tidak tahu.
Ketakutan akan hal yang tidak diketahui ini bisa melemahkan - atau setidaknya menghabiskan waktu. Kita merasa takut dengan apa yang tidak kita ketahui. Rasanya dunia berubah hampir setiap saat, dan tidak pasti memiliki begitu banyak pertanyaan tentang masa depan.
Alasan untuk harapan kita
“Di dunia ini kamu akan mengalami kesulitan,” Yesus memberi tahu para murid-Nya. "Tapi hati! Aku telah mengalahkan dunia."
Coronavirus sudah pasti banyak masalah. Tetapi sama seperti setiap situasi menakutkan lainnya atau perubahan rencana yang tidak nyaman, penyakit ini telah diatasi oleh Yesus. Coronavirus tidak dapat menghentikan rencana-Nya atau bahkan mengubahnya.
Orang-orang Kristen telah menghadapi penyakit yang sangat menular sebelumnya. Mereka menghadapi perang, ketakutan bom atom, singa di arena gladiator, dan krisis keuangan yang jauh lebih besar daripada yang pernah kita saksikan. Bahkan saat ini juga ada orang Kristen di bagian lain dunia yang mengalami tragedi dan penganiayaan yang tak terkatakan - seperti yang telah terjadi sejak zaman Yesus. Dalam setiap masalah ini, kita dapat melihat ke belakang dan melihat iman yang dimiliki orang Kristen lain dan bagaimana Yesus berjalan bersama mereka melewatinya. Kita dapat percaya bahwa Dia akan melakukan yang terbaik bagi kita.