Bahan Bacaan : Kisah Para Rasul 6:7
Keluarga yang diberkati Tuhan. Bagian firman kita diawali dengan pernyataan penulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul, bahwa jumlah murid makin bertambah dan diakhiri dengan pernyataan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak.
Tentu berita ini sungguh menyukacitakan kita. Bahwa pelayanan para Rasul diberkati, bahwa orang orang percaya memiliki kualitas murid dan karena itu menjadi teladan. Sehingga semakin banyak yang percaya kepada Kristus.
Sekali waktu ada seorang pendeta dari Eropa yang tinggal di Afrika. Ia datang ke Indonesia untuk memenuhi undangan melayani salah satu gereja yang ada di Indonesia. Dalam perjalanan dari bandara menuju ke tempat penginapan, seseorang bertanya berapa orang anak yang ia miliki.
Dengan cepat ia katakan hampir 6 orang. Istrinya sedang mengandung anak yang keenam. Lalu ia katakan banyak orang barat yang tidak ingin punya banyak anak. Sebab banyak anak merepotkan. Banyak biaya yang harus ditanggung.
Mulai dari jaminan pendidikan, kesehatan, dan berbagai kebutuhan dasar yang lain. Tetapi ia katakan baginya jumlah anak soal pemeliharaan Tuhan. Berapapun jumlah anak yang Tuhan berikan pasti akan dipelihara oleh-Nya.
Keluarga yang diberkati. Dewasa ini kita cenderung memiliki anak anak dalam jumlah yang sangat terbatas karena alasan-alasan tertentu. Padahal kita lupa bahwa salah satu cara Tuhan menambah jumlah orang percaya adalah juga melalui proses kelahiran.
Pepatah lama mengatakan, banyak anak banyak rezeki. Rupanya kita perlu memaknai kembali pepatah ini dalam bingkai pemeliharaan Tuhan sehingga kita tidak membatasi jumlah orang percaya dalam keluarga yang hendak Tuhan berikan.
Keluarga yang diberkati Tuhan jadilah bijak, mari merawat generasi orang percaya supaya semakin banyak Tuhan menambah jumlah kita. Amin.
Doa : Kami rindu ya Tuhan supaya melalui keluarga kami jumlah orang percaya dapat ditambahkan. Entah itu melalui kelahiran maupun pengijilan. Amin.
